Public Speaking

Kalau Kamu Suka Mereka, Mereka Juga Akan Suka Kamu

Kalau Kamu Suka Mereka, Mereka Juga Akan Suka Kamu – Pernahkah kamu melihat seorang pembicara hebat yang seolah bisa “menyihir” audiensnya? Sebagai pendengar, kamu pasti pernah merasakan efek dari “sihir” itu. Salah satu tanda pertama bahwa pembicara ini bisa menarik perhatian adalah karena kamu langsung menyukainya, hampir secara insting. Dan begitu kamu menyukai pembicara itu, kamu jadi lebih tertarik mendengarkan, lebih fokus, dan lebih terbuka terhadap pesan yang ingin disampaikannya.

Jadi, kalau kamu ingin sukses dalam berbicara di depan umum, pasti kamu ingin tahu bagaimana cara menciptakan efek “sihir” itu. Banyak orang merasa cemas atau minder sebelum berbicara karena takut audiens tidak akan menyukai mereka, yang akhirnya membuat presentasi terasa buruk. Kamu mungkin bertanya-tanya, apakah pembicara hebat memang terlahir lebih “disukai” daripada kamu, atau ada trik khusus yang mereka gunakan?

Jawabannya ada dua. Pertama, tidak, mereka bukan orang yang secara alami lebih disukai dibanding kamu. Itu hanya perasaan minder yang muncul di pikiranmu, dan kamu harus segera menyingkirkannya. Kedua, ya, ada sesuatu yang mereka lakukan agar audiens menyukai mereka—tapi itu bukan sihir, melainkan teknik sederhana yang bisa dipelajari oleh siapa saja.

Rahasianya? Sederhana: Sukailah Audiensmu

Mungkin terdengar terlalu simpel, tapi di balik konsep ini ada prinsip psikologi yang kuat. Saat kamu berdiri di depan audiens dengan perasaan suka dan respect terhadap mereka, hal itu akan terlihat dari bahasa tubuhmu. Kamu akan lebih banyak tersenyum, melakukan kontak mata, dan bahkan merasa ingin berinteraksi dengan mereka selama presentasi berlangsung.

Tidak masalah jika presentasimu bersifat satu arah dan tidak interaktif. Kalau kamu pernah berbicara di depan kelompok kecil, pasti kamu sadar bahwa ada banyak interaksi yang terjadi, meskipun tidak dalam bentuk percakapan langsung. Pembicara yang tampak karismatik dan “menyihir” audiens tahu bahwa interaksi ini terjadi secara alami. Ketika berbicara, kamu akan mendapatkan feedback dari ekspresi wajah dan bahasa tubuh audiens. Jika kamu memulai dengan sikap yang ramah dan bersahabat, maka audiens juga akan merespons dengan cara yang sama, sehingga presentasimu akan terasa lebih sukses.

Cara Melatih Diri untuk Menyukai Audiens

Triknya adalah mencari alasan untuk menyukai mereka. Kata “trik” digunakan di sini karena sebenarnya alasan apa pun bisa digunakan!

– Kamu tidak perlu menyukai setiap individu di dalam ruangan.
– Bisa saja kamu menyukai gaya berpakaian mereka atau ekspresi wajah mereka yang menarik.
– Mungkin ada beberapa orang dalam audiens yang kamu kenal dan merasa nyaman dengannya.
– Bahkan, kalau ada orang yang menurutmu menarik secara fisik, itu juga bisa jadi alasan!

Dengan fokus pada hal-hal yang kamu suka dari audiens, perasaan hangat dan positif itu akan terpancar saat kamu berbicara. Secara tidak sadar, energi positif ini akan menyebar ke seluruh ruangan. Dan sebelum kamu menyadarinya, kamu sudah berhasil “menyihir” audiens dan membuat presentasimu sukses.

Jadi, ingatlah trik sederhana ini. Dengan belajar menyukai audiens, kamu akan lebih percaya diri dan bisa menikmati setiap momen berbicara di depan umum. Dan semakin sering kamu menggunakannya, semakin sukses pula presentasimu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *